3.20.2013

Posted by Unknown
No comments | 5:23:00 PM

Oleh
Riyan Ikhramullah


1.      Latar belakang
Masyarakat merupakan suatu sistem sosial yang dinamis dan senantiasa berubah. Perubahan tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mewujudkan kondisi masyarakat yang lebih baik lagi. Salah satu cara untuk mewujudkan tujuan tersebut yaitu melalui pembangunan, baik pembangunan fisik maupun nonfisik. Untuk terlaksananya program pembangunan sesuai dengan apa yang diharapkan, diperlukan adanya partisipasi atau keterlibatan aktif dari semua pihak. Jika dikaitkan dengan pembangunan nasional, maka pihak – pihak yang terlibat yaitu pemerintah dan masyarakat secara umum.
Pemerintah sebagai lembaga formal, mempunyai kewenangan untuk membuat kebijakan – kebijakan pembangunan. Kebijakan tersebut yang nantinya akan dijadikan program dan diimplementasikan melalui kegiatan pembangunan nasional. Program – program yang talah dicanangkan oleh pemerintah tidak akan terlaksana dengan baik tanpa dukungan dari masyarakat sebagai pihak yang dominan di dalam suatu negara. Apalagi jika suatu negara menganut paham demokrasi seperti Indonesia, rakyat sebagai pemegang kekuasaan tertinggi mempunyai hak baik langsung maupun melalui badan perwakilan untuk terlibat dalam proses pembuatan keputusan.
Indonesia merupakan negara yang mempunyai jumlah penduduk yang sangat banyak dan beragam yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Melihat kondisi seperti ini, rasanya tidak efektif jika proses penyebaran informasi pembangunan dilakukan secara interpersonal. Hal tersebut akan membutuhkan banyak tenaga dan waktu. Maka dari itu diperlukan suatu media yang dapat menjangkau khalayak yang luas dan heterogen dalam waktu yang relatif singkat. Media tersebut adalah media massa. Apa itu media massa dan bagaimana perannya dalam membantu mewujudkan program pembangunan? Pertanyaan tersebut lah yang menjadi dasar dalam tulisan ini.

2.      Apa itu pembangunan?
Banyak para ahli mendefinisikan istilah pembangunan dari berbagai sudut pandang. Namun dari sekian banyak definisi terdapat kesamaan. Istilah pembangunan menurut Rogers dan Shoemaker (dalam Zulkarimen Nasution) yaitu suatu jenis perubahan sosial dimana ide – ide baru diperkenalkan kepada suatu sistem sosial untuk menghasilkan pendapatan perkapkita dan tingkat kehidupan yang lebih tinggi melalui metode produksi yang lebih modern dan organisasi sosial yang lebih baik. Jadi pembangunan adalah modernisasi pada tingkat sistem sosial.
Tujuan dilakukannya pembangunan dapat di bagi menjadi dua yaitu tujuan umun dan tujuan khusus. Tujuan umum pembangunan yaitu proyeksi harapan – harapan dan ide – ide manusia, komponen – komponen dari yang terbaik yang mungkin, atau masyarakat ideal terbaik yang dapat dibayangkan. Sedangkan tujuan khusus pembangunan berkaitan dengan tujuan jangka pendek, biasanya yang dipilih sebagai tingkat pencapaian sasaran dari suatu program tertentu.

3.      Pengertian media massa
Salah satu ciri masyarakat modern yaitu adanya ketergantungan terhadap media massa. Media massa sudah mejadi bagian yang tidak terpisahkan dari masyarakat.  Bahkan Kebanyakan orang menetapkan apa yang baik dan tidak baik itu berdasarkan informasi dari media massa. Selain itu, kita juga tidak akan bisa berpartisipasi dalam kehidupan kita ini tanpa bantuan media massa.
Media massa merupakan produk dari teknologi modern sebagai saluran dalam komunikasi massa. Adapun bentuk media massa dapat berupa media cetak seperti koran, majalah, tabloid dan buku serta media elektronik seperti radio, televisi, film dan internet. Sebagai media komunikasi, media massa mempunyai ciri atau karakteristik yang berbeda dengan bentuk komunikasi lain. karakteristik tersebut diantaranya:
a. Komunikan media massa bersifat luas dan heterogen
Herbert Blumer pernah memberikan ciri tentang karakteristik audience atau komunikan sebagi berikut:

  1. Komunikan dalam komunikasi massa sangatlah heterogen
  2. Berisi individu – individu yang tidak tahu atau mengenal satu sama lain.
  3. Mereka tidak mempunyai kepemimpinan atau organisasi formal.
            b. Pesannya bersifat umum
Pesan – pesan dalam komunikasi massa tidak ditunjukan kepada satu orang atau satu kelompok masyarakat tertentu. Dengan kata lain, pesan – pesannya ditunjukan pada khalayak yang plural. Oleh karena itu, pesan – pesan yang dikemukakannya pun tidak boleh bersifat khusus.
            c. Komunikasi massa menimbulkan keserempakan
Ini merupakan ciri komunikasi massa selanjutnya. Bahwa dalam komunikasi massa ada keserempakan dalam proses penyebaran pesan – pesannya. Serempak berarti khalayak bisa menikmati media massa tersebut hampir bersamaan.

4.      Peran media massa dalam program pembangunan nasional
Dengan melihat karakteristik yang dimiliki oleh media massa, sangat mungkin informasi mengenai program – program pembangunan dapat disebarkan secara luas dan serempak. Sehingga dapat membantu proses penyebaran informasi pembangunan secara efektif. Adapun peran media massa dalam pelaksanaan program pembangunan menurut Schraam (dalam Zulkarimen Nasution, 1992:55) yaitu:

  1. Menyampaikan kepada masyarakat informasi tentang pembangunan nasional, agar mereka memusatkan perhatian pada kebutuhan akan perubahan, kesempatan dan cara mengadakan perubahan, dan membangkitkan aspirasi nasional.
  2.  Memberikan kesempatan pada masyarakat untuk mengambil bagian secara aktif dalam proses pengambilan keputusan, memperluas dialog agar melibatkan semua pihak yang akan membuat keputusan mengenai perubahan, memberikan kesempatan kepada pemimpin untuk memimpin dan mendengarkan pendapat rakyat kecil dan menciptakan arus informasi yang berjalan lancar dari bawah ke atas
  3. Mendidik tenaga kerja yang diperlukan pembangunan, sejak anak – anak hingga dewasa, sejak pelajaran baca tulis hingga keterampilan teknis yang mengubah hidup masyarakat.
Dari uraian di atas dapat di katakan bahwa dalam pelaksanaan program pembangunan, media massa memiliki peran penting terutama dalam penyebaran informasi pembangunan nasional.

5.      Contoh program pembangunan yang menggunaka media massa
Adapun program pembangunan yang menggunakan media massa diantaranya Sosialisasi KB ( Keluarga Berencana) oleh BKKBN yang disiarkan melalui acara di salah satu televisi swasta nasional dan pembinaan para petani melalui acara Siaran Pedesaan yang disiarkan oleh RRI



Referensi:
Nasution, Zulkarimen. 2001. Komunikasi Pembangunan: Pengenalan Teori dan Penerapannya. PT Raja Grafindo Persada:Jakarta
Nurudin. 2007. Pengantar Komunikasi Massa. Rajawali Pers: Jakarta