Sosiometris dapat diartikan sebagai
pendekatan metodologis terhadap kelompok-kelompok yang diciptakan mula-mula
oleh Moreno dan kemudian dikembangkan oleh Jennings dan oleh yang lainnya. Pada
dasarnya teori ini berhubungan dengan “daya tarik” (attraction) dan
“penolakan”(repulsions) yang dirasakan oleh individu-individu terhadap satu
sama lain serta implikasi perasaan-perasaan ini bagi pembentukan dan struktur
kelompok.
Meskipun sosiometris tidak langsung
berkepentingan dengan komunikasi, struktur sosiometris dari suatu kelompok
tidak dapat disangkal berhubungan dengan beberapa hal yang terjadi dalam
komunikasi kelompok. Cukup masuk akal untuk menganggap bahwa individu yang
merasa tertarik satu sama lain dan yang saling menempatkan diri pada peringkat
yang tinggi akan lebih suka berkomunikasi sedemikian rupa sehingga membedakan
mereka dari berkomunikasi anggota-anggota kelompok yang saling membenci.
0 komentar:
Posting Komentar